Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Jadwal

waktu Komet

Contact

News

Penerimaan Peserta Baru

Kritik & Saran

Categories

Pengikut

-->

Kita mugkin sering mengalami berpapasan dengan kejadian atau musibah yang terjadi di jalanan, baik kecelakaan kendaraan ataupun orang yang tertabrak oleh kendaraan. Sudah pasti jalanan langsung macet panjang. Ironisnya jalanan macet panjang karena banyaknya orang orang yang sekedar ingin melihat tempat kejadian perkara ataupun melihat korban yang sedang tergeletak. Hanya sedikit orang yang tergerak hatinya untuk membantu si korban dalam mendapatkan pertolongan pertama.

Atau kita pun pernah melihat ketika ada salah satu kerabat kita yang sedang berduka karena ditinggal meninggal oleh orang yang ia cintai. Dirumah duka suka kita lihat para pelayat yang berkumpul di depan rumah duka duduk bersama rekan rekannya dan berbicara atau mendiskusikan sesuatu dengan sela canda dan tawa..padahal mereka sedang ada di rumah duka. 


Di tempat layanan publik seperti di stasiun kereta api ataupun di terminal bis yang dimana terjadi antrian panjang untuk pembelian tiket...sering kalinya kita melihat orang orang kita sangatlah sulit membudayakan antri, serobot atau ingin duluan mendapatkan tiket tanpa memikirkan perasaan orang orang yang sudah antri panjang. 


Dijalan tol di pagi hari ketika jam kerja sering pula kita jumpai banyak pengemudi yang tidak mau bersabar antri dengan menyerobot bahu jalan. padahal sudah pasti rata rata pengemudi di jalan tol banyaknya orang orang yang notabenenya pekerja kantoran yang berpendidikan.


Masyarakat kita tumbuh dengan pola pendidikan yang kurang tepat. Dari mulai sekolah dasar masyarakat kita hanya dituntut untuk pintar akademis, tapi tidak pintar dalam beretika ataupun berempaty terhadap lingkungan sekitar ia berada. 


Menumbuhkan rasa empaty dalam diri seseorang membutuhkan waktu bertahun tahun sedangkan untuk membuat seseorang pintar terhadap suatu bidang hanya membutuhkan waktu beberapa bulan. Masyarakat kita sudah terbalik dalam menumbuhkan pola pendidikan terhadap generasi penerusnya. 


Empaty tidak di nomor satukan, akhirnya hasilnya masyarakat kita tidak bisa menghargai seseorang, lebih mementingkan kepentingan sendiri, acuh terhadap lingkungan sekitar, Tidak peduli terhadap aturan yang dibuat, tunduk dengan aturan karena adanya ancaman bukan karena kesadaran diri. 


Ayo mulai saat ini kita bangun rasa empaty dalam diri kita sendiri. kita ciptakan generasi penerus yang memiliki empaty tinggi. Bangsa Indonesia akan sulit maju apabila masyarakatnya sendiri hidup untuk diri masing masing. Kita harus belajar dari  dunia semut, meski mereka kecil tapi mereka hidup dengan jiwa empaty yang tinggi sehingga mereka bisa hidup makmur, tenang, kompak, dan besar.


Jangan sampai manusia yang di takdirkan oleh Allah SWT menjadi khalifah dimuka bumi ini kalah dengan peranan semut yang kecil di mata manusia.



sumber : internet














 




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Membaca dan menulis

-->



Komet course  hadir sebagai tempat kursus baca tulis untuk anak anak usia pre school atau taman kanak kanak dalam bahasa Indonesia. Komet course mempunyai module yang sangat berkualitas dan juga menarik, yang akan membantu anak anak murid kami untuk belajar membaca & menulis dengan lebih cepat dan mudah.

Komet course mempunyai staff guru pengajar yang sangat berpengalaman dalam bidangnya dan juga akrab  dan cinta akan dunia anak, Kami juga mempunyai letak tempat yang strategis Komet course, Komet course bisa menjadi pilihan yang tepat bagi pendidikan awal anak anda. . .

Komet course  juga membuka Kelas Bimbingan Belajar yang kami tujukan untuk anak anak tingkat SD & SMP, Dengan metode yang tepat, anak anak akan dibantu dalam masalah pelajaran mereka masing masing, anak anak murid kami juga akan selalu dipantau hasil belajar di sekolahnya dan komunikasi dengan orangtua akan selalu ditingkatkan untuk mendukung hasil dari Bimbingan Belajar yaitu prestasi yang baik di sekolah.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS